Laman

Sabtu, 17 Desember 2011

Sistem Informasi Geografis

RESUME PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MANAJEMEN SUMBERDAYA PERIKANAN BUDIDAYA DI INDONESIA Oleh : I Nyoman Radiarta Perikanan budidaya dewasa ini mulai digalakkan oleh pemerintah guna mengurangi adanya overfishing. Untuk itu perlu dilaksanakan system budidaya yang berkelanjutan agar permintaan pasar atau konsumen dapat terpenuhi. Namun, perikanan budidaya dapat memberikan efek yang kurang baik bagi lingkungan sekitar antara lain adalah, adanya konflik pemanfaatan lahan dengan masyarakat sekitar, kerusakan mangrove karena kerusakan lahan, polusi air yang disebabkan obat-obatan antibiotic, kimia dan lain sebagainya. Dengan adanya, ketersediaan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan penginderaan jauh dapat memberikan informasi mengenai letak dan kondisi suatu daerah yang dapat dimanfaatkan sebagai lingkungan budidaya. Penggunaan ini menggunakan analisa, data, perangkat lunak analisa inderaja, analisis, ketersediaan data dan perangkat lunak SIG. Contoh Aplikasi Inderaja dan SIG untuk Budidaya Perikanan Pemanfaatan SIG dan Penginderaan jauh dapat diaplikasikan meliputi pemetaan perubahan lahan, pemantauan lingkungan budidaya dan pemetaan kelayakan lahan. Pemetaan Perubahan Lahan Pemetaan lahan disini berfungsi sebagai pengetahuan suatu perubahan yang terjadi di daerah tertentu misalnya perubahan luasan lahan tambak di Karawang, Pantai Utara Jawa yang mencapai 8,022 ha. Pemantauan lingkungan Budidaya Pemantauan lingkungan dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi perairan di suatu daerah mengenai parameter kualitas air. Mengapa harus parameter kualitas air ? karena kualitas air sebagai faktor utama untuk menentukan lokasi pengembang budidaya. Dapat dicontohkan sebagai berikut : pemetaan parameter lingkungan meliputi kecerahan perairan yang menggunakan data landsat 7 di sub alpine lake, Italy. Pemetaan Kelayakan Lahan Pemetaan kelayakan lahan digunakan untuk mengetahui kelayakan suatu lahan dalam pengembangan budidaya. Hal apa saja yang menjadi aspek dalam kelayakan lahan ? hal tersebut meliputi kualitas tanah, konstruksi tambak, ketersediaan air dan social ekonomi masyarakat. Daftar pustaka http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/31088191.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar